Apa Itu TKR? Ketahui Disini Sebelum Melakukan Operasi

Biaya operasi lutut setiap rumah sakit berbeda-beda tergantung kebijakan dan layanan yang diberikan. Di Indonesia sendiri, secara umum untuk melakukan operasi lutut dikenakan biaya mulai Rp. 18-85 juta setiap lututnya. Lantas mengapa seseorang harus melakukan operasi lutut? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perhatikan ulasan mengenai TKR (Total Knee Replacement) berikut ini.

Apa itu TKR (Total Knee Replacement)?

Total knee replacement atau tkr lutut merupakan prosedur tindakan operasi penggantian sendi lutut secara total. Prosedur operasi ini juga dikenal dengan istilah artroplasti (penggantian tempurung dan sendi lutut yang rusak dengan sendi buatan yang terbuat dari logam atau plastik).

Fungsi TKR

Tkr berfungsi mengembalikan kondisi sendi lutut yang rusak berfungsi kembali. Selain itu, prosedur tkr juga dapat menghilangkan nyeri berlebih yang dialami pasien. Setelah pascaoperasi, diharapkan kondisi lutut pasien dapat bergerak secara normal.

Mengapa perlu melakukan TKR?

Tkr secara umum dilakukan kepada pasien dengan keluhan medis berikut:

• Osteoartritis.
• Artritis rheumatoid.
• Artritis pascatrauma.
• Terjadi kekakuan pada sendi lutut yang mengganggu aktivitas harian seperti duduk, berdiri, naik tangga, hingga berjalan.
• Nyeri hebat yang tidak kunjung sembuh meski pasien sudah mengonsumsi obat anti peradangan dan nyeri.
• Deformitas (kondisi sendi lutut bengkok).
• Pasien dengan masalah fungsi sendi yang tak kunjung membaik meski sudah mengonsumsi obat-obatan dan fisioterapi.

Apa saja yang perlu dipersiapkan ketika melakukan operasi tkr?

Sebelum melakukan prosedur operasi, berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan:

• Pasien diminta untuk bertanya kepada dokter terkait prosedur operasi apabila ada yang ditanyakan.
• Pasien wajib mengisi formulir persetujuan tindakan operasi. Apabila sudah yakin, pasien diwajibkan untuk menandatangani formulir tersebut.
• Pasien diminta kooperatif dalam menjawab pertanyaan dokter mengenai kondisi kesehatan, riwayat penyakit, riwayat alergi, hingga riwayat pengobatan sebelumnya.
• Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik sebagai upaya untuk memastikan kondisi kesehatan pasien sudah prima.
• Pasien wajib melakukan pemeriksaan penunjang sesuai anjuran dokter/
• Pasien wajib memberitahukan apabila sensitif atau alergi terhadap anestesi baik umum atau lokal, perban, hingga bahan lateks.
• Pasien wajib memberitahukan kepada dokter apabila sedang hamil, atau menggunakan obat pengencer darah.
• Pasien diminta untuk berpuasa selama 8 jam sebelum operasi (tanpa makan dan minum).
• Pasien wajib memiliki pendamping yang akan membantu aktivitas harian pascaoperasi.

Prosedur operasi tkr

Prosedur operasi tkr hampir sama dengan tindakan operasi lainnya. Namun, perbedaannya hanya dibagian lokasi pembedahan. Disini sendi lutut yang rusak akan dibedah dan diangkat, lalu diganti dengan sendi buatan.

Apa saja yang perlu dilakukan pascaoperasi tkr?

Pasien pascaoperasi tkr akan dirawat di ruang inap kurang lebih 3-5 hari. Setelah itu pasien diperbolehkan untuk pulang ke rumah. Namun, pasien wajib menggunakan alat bantu berjalan seperti kruk. Selain itu dokter akan menyarankan pasien untuk fisioterapi, biasanya pasien akan bisa berjalan setelah 6 minggu. Untuk pemulihan total, waktu yang dibutuhkan kurang lebih 2 tahun.

Apakah setelah melakukan operasi tkr bisa timbul efek samping?

Setiap prosedur pembedahan pasti menimbulkan risiko meski jarang terjadi. Berikut risiko yang ditimbulkan:

• Timbul kembali nyeri atau kekakuan sendi
• infeksi
• pendarahan
• Sendi buatan longgar
• Fraktur
• Terjadi penggumpalan darah di sekitar area paha dan kaki

Bagi Anda yang mencari second opinion sebelum melakukan operasi tkr, Anda bisa berkonsultasi dengan DOKTER.MY. Disini Anda akan dipandu dengan baik untuk mempersiapkan tindakan operasi tkr. Perusahaan ini juga telah bekerja sama dengan dokter orthopedi terbaik dan rumah sakit terbaik Malaysia. Untuk biayanya dimulai dari Rp. 70 jutaan.