Dari pertama kali dikeluarkan pada tahun 2000 hingga sekarang ini, pabrikan Nissan telah mengeluarkan mobil Nissan X-Trail dengan 3 generasi. Dimana untuk Nissan X-Trail generasi pertama sering disebut dengan Nissan X-Trail Classic yang dikeluarkan pada tahun 2000-2007, kemudian untuk Nissan X-Trail generasi kedua dikeluarkan pada tahun 200-2013 yang disebut dengan Nissan C platform. Dan untuk generasi ketiga sering disebut dengan Nissan Rogue atau All New Nissan X-Trail yang dikeluarkan pada tahun 2013 hingga sekarang. Ada beberapa perubahan yang terjadi dari setiap generasinya terutama pada bagian eksteriornya. Namun untuk yang akan kami bahas pada kesempatan ini, hanya untuk Nissan X-Trail generasi pertama. Dimana yang akan kami bahas yaitu mengenai Kelebihan dan Kekurangan Nissan X-Trail.
Walau sudah terhitung berumur, namun Nissan X-Trail generasi pertama berkode T30 masih memiliki pesonanya sendiri. Karena memakai platform sasis T30 maka model X-Trail generasi awal ini dikenal juga dengan sebutan Nissan X-Trail T30. SUV yang dibangun dengan platform Nissan FF-S yang digunakan pada Nissan Almera ataupun Primera ini masih menjadi salah satu mobil bekas incaran untuk dimiliki.
SUV ini mulai dikenalkan di Indonesia pada 2002 dan kiprahnya rampung pada 2008. Salah satu yang menjadi daya tarik mobil ini adalah desainnya yang macho dengan bodi mengkotak dan dikenal sebagai SUV yang cukup nyaman dikendarai. Dari segi keselamatan dan kenyamanan X-Trail telah dilengkapi dengan berbagai fitur safety seperti ABS-EBD ataupun airbag.
Sejak dikenalkan, Nissan Indonesia menyertakan dua pilihan mesin yakni QR20DE 2.000 140 ps dan QR25DE 2.500 cc 180 ps yang dikawinkan dengan girboks 6 speed manual dan 4 speed otomatik. X-Trail T30 merupakan salah satu SUV paling nyaman di kelasnya saat dikendarai dan punya kekedapan ruangan yang cukup baik. Mesin 2.000 cc cukup responsif, apalagi yang 2.500 cc mantap sekali. Sebanding dengan tenaga mesinnya mobil ini juga boros BBM, terlebih yang 2.500 cc.
Dari sisi interior, X-Trail Gen satu ini cukup lega dan desain dasbor yang cukup unik dengan meletakkan perangkat gauge pada bagian tengah. Dari segi material, baik dasbor, trim hingga bahan pembungkus jok cukup baik dan tidak murahan.
Posisi mengemudi lumayan enak dan bikin betah nyetir, namun AC mobil ini tidak bisa sedingin mobil Jepang pada umumnya. Kondisi AC panas ini dipicu oleh lembutnya putaran kipas blowernya. Solusinya tingkatkan kecepatan blower satu level lebih kencang, maka akan sangat membantu.
Memilih Nissan X-Trail T30 sebagai tunggangan memang cukup beralasan mengingat kenyamanan dan fitur yang dimilikinya. Namun ada hal-hal yang harus dicermati untuk mendapatkan kondisi yang terbaik. Mulai dari mesin, transmisi (terutama otomatis) hingga kaki-kaki pastikan dalam kondisi baik. Perbaikan akan menyedot biaya yang lumayan besar, mengingat harga sparepartnya yang dibanderol cukup mahal.
Saat ini SUV keren ini punya harga pasaran antara Rp 50 juta hingga 80 juta tergantung tipe dan varian, tahun pembuatan dan kondisi mobil.
Untuk mendapatkan informasi dan pembahasan lebih lengkap dari mobil Nissan X-Trail T30 ini, bisa mengunjungi https://infomobilbekas.com/nissan-x-trail-generasi-pertama-2000-2007/
