Bisnis

Ternyata Ini Perbedaan Ekspedisi Dengan Cargo

 

Masih banyak orang yang bingung terhadap penggunaan kata jasa cargo dengan ekspedisi, tidak sedikit pula orang yang menyamakan antara dua hal tersebut padahal dua istilah tersebut memiliki perbedaan makna. Sebenarnya memang diantara ke dua kata tersebut memiliki arti yang hampir sama, arti kata Ekspedisi secara bahasa menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti: 1 pengiriman surat, barang, dan sebagainya; 2 perusahaan pengangkutan barang; 3 Huk salinan yang sama bunyinya (tentang vonis atau akta); 4 perjalanan penyelidikan ilmiah di suatu daerah yang kurang dikenal; 5 Mil pengiriman tentara untuk memerangi (menyerang, menaklukkan) musuh di suatu daerah yang jauh letaknya. Memang secara bahasa ekspedisi memiliki arti yang beragam. Sedangkan arti kata Cargo secara bahasa menurut kamus besar bahasa indonesia berarti muatan barang yang diangkut dengan kapal laut, pesawat udara, atau pengangkut yang lain.

 

Pengertian di atas adalah pengertian secara bahasa yang langsung diambil dari kamus besar bahasa indonesia yang sudah pasti kebenarannya. Akan tetapi dua kata tersebut memiliki arti lain secara istilah, maka dari itu masih banyak yang belum memahami mengenai perbedaan keduanya. Singkatnya arti daripada Ekspedisi itu sendiri lebih mengacu kepada perusahaan atau kegiatan pengangkutan barang, sedangkan kargo merupakan barang muatan yang diangkut dan jalur yang dipakai seperti jalur laut, udara atau darat. Sebagai contoh perusahaan jasa forwarder china menyediakan jasa cargo yang mengantarkan barang impor dari china ke Indonesia berarti dia lebih fokus kepada pengelolaan muatan barang tersebut dari volume, jalur, bea cukai dan lain sebagainya.

 

Ada beberapa aktifitas dari pada ekspedisi yang cargo yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya diantaranya adalah:

 

1. Costumer Service (Layanan Pelanggan)

 

2. Inventory Management (Manajemen persediaan)

 

3. Demand Forecasting (Prediksi Permintaan)

 

4. Order Processing (Proses Pemesanan)

 

5. Material Handling (Penanganan Material)

 

6. Logistic Communication (Komunikasi Logistic)

 

7. Parts and Service Support (komponen dan layanan pendukung)

 

8. Packaging (Pengemasan)

 

9. Plan and Warehouse Site Selection (Perencanaan penempatan lokasi gudang)

 

10. Procurement (Pembelian)

 

11. Reverse Logistic (Logistic terbalik)

 

12. Transportation (transportasi)

 

13. Warehousing and Storage (Pergudangan dan penyimpanan)

 

13 kegiatan tersebut sangat erat kaitannya dengan proses ekspedisi dan cargo Maka dari itu tidak jarang perusahaan ekspedisi juga menyediakan jasa cargo begitu pula sebaliknya. Bagi perusahaan yang sudah memiliki stok barang yang sangat banyak tidak jarang mereka menggunakan jasa cargo untuk mengangkut berbagai macam peralatan dan barang yang dibutuhkan seperti mengangkut puluhan cable tray ke jakarta, dan berbagai macam barang lainnya.

Related posts

Perbedaan antara HLOOKUP dan VLOOKUP

Microsoft excel adalah software yang paling banyak digunakan digunakan dalam membantu menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. Software ini berfungsi tidak hanya untuk…